Tidak seperti saat menjalani hubungan percintaan, membangun rumah tangga lebih memiliki resiko dan tanggungjawab yang besar.
Untuk itu, dibutuhkan mental yang siap dan sehat agar hubungan selama pernikahan nanti berjalan dengan mulus, apapun kondisinya.
Namun semakin ke sini, poin penting tersebut seolah dikesampingkan. Banyak pasangan muda bahkan dibawah umur yang nekat menikah. Seperti pernikahan dini yang marak di Indonesia. Tetapi Thailand juga tak kalah banyak mencatat praktik pernikahan dini.
Bahkan baru-baru ini pasangan pengantin datang dari anak kecil yang baru berusia 6 tahun. Mereka adalah Guitar dan Kiwi.
Mereka dinikahkan di Samut Prakan di pinggiran Bangkok, Thailand, pada Senin (25/12/2018) lalu, dengan upacara pernikahan cukup mewah.
Yang membuat kita semakin terkejut, kedua mempelai pengantin itu adalah sepasang anak kembar yang terlahir dari rahim yang sama.
Guitar dan Kiwi adalah putra dan putri pasangan Amornsan Sunthorn Malirat (31) dan Phacharaporn (30).
Amornsan mengungkapkan bahwa upacara pernikahan anak kembarnya dilakukan semata-mata untuk melindungi buah hatinya.
Sebab, umat Buddha percaya bahwa kembar laki-laki dan perempuan memiliki ‘karma’ dari hubungan di kehidupan sebelumnya dan telah dilahirkan kembali bersama karena hutang belum diselesaikan.
Dan apabila jika upacara pernikahan tidak segera dilaksanakan, maka orang di sekitarnya akan mengalami nasib buruk.
“Alasan upacara pernikahan adalah karena kami percaya bahwa kedua anak itu dulu adalah pasangan dalam kehidupan sebelumnya. Ini adalah kepercayaan yang kami warisi dari orang kuno.
“Kita harus mengatur pernikahan untuk kedua kembar sebagai solusi untuk masalah yang mereka miliki sebelum dilahirkan kembali. Jika mereka menikah, mereka akan hidup sehat, sukses dan tidak sakit,”ungkap Amornsan, dikutip dari kampungsumo.com.
Dan sebelum pernikahan dilaksanakan, ‘mempelai laki-laki’ harus membayar mahar sebesar 200.000 bath (Rp 89,5 juta) dan emas senilai £ 1.000 (Rp 18,5 juta).
No comments:
Post a Comment